Produk unggulan UMKM yang berkembang pada saat itu adalah produk dengan berbahan baku kelapa, mengingat jatimulyo sangat melimpah akan bahan baku tersebut. Masyarakat mengolah bahan baku tersebut diantaranya adalah menjadikannya gula jawa / gula merah, minyak kelapa, untuk pengganti minyak goreng.
Proses selanjutnya adalah mengolah gula tersebut menjadi “gula semut” dimana gula jawa dihaluskan menjadi bubuk seperti gula pasir. Inovasi tersebut dilakukan untuk memudahkan penggunaan gula tersebut. Selain itu ketika diolah menjadi gula semut, bisa ditambahkan beberapa rasa seperti jahe/temulawak yang menjadikan produk gula jawa semut bervariasi. Inovasi lain produk dengan berbahan baku kelapa ialah minyak VCO (virgin coconout oil). Proses pengambilan nira kelapa dan proses mengolah juga bisa menjadi sebuah paket wisata edukasi yang sangat menarik, terbukti banyak mahasiswa/pelajar banyak yang sangat tertarik akan proses demi proses yang dilakukan dalam terciptanya sebuah gula kelapa semut. Selain produk makanan turunan dari kelapa salah satunya yaitu adalah sabut kelapa yang digunakan untuk bahan baku sapu, serta serbuk kelapa / cocopeat bisa digunakan sebagai media tanam tanaman hias dan tanaman buah.
Peran pemerintah dalam pengelolaan produk unggulan diantaranya adalah :
(1) dengan memberikan motifasi kepada masyarakat dan memberikan pelatihan – pelatihan dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam bidangnya.
(2) Pelatihan sebagai sarana untuk meningkatkan keahlian masyarakat, beberapa pelatihan yang sudah dilakukan antara lain : pelatihan pengolahan produk ( berbahan baku kelapa ), pelatihan pengemasan produk, serta pelatihan pemasarannya. Selain itu juga ada pelatihan fotografi produk serta pelatihan bahasa asing.
(3) memberikan tenda – tenda stand untuk digunakan tempat menjual produk – produk, serta membangun rest area dan toko UMKM sebagai wadah / tempat untuk memajang/ menjual produk produk unggulan Kalurahan Jatimulyo. (4) dengan Dana Keistimewaan membangun Rest Area Kembang tebu dan toko UMKM serta mengadakan gebyar UMKM rutin setahun sekali. Hal tersebut dimaksudkan sebagai wadah promosi dan penjualan produk produk masyarakat Jatimulyo.