- Komoditas Cengkeh
Komoditas Cengkeh ditanam hampir seluruh pedukuhan di Kalurahan Jatimulyo, sangat cocok pada daerah-daerah yang lokasinya berada dilereng gunung dan mendapat sinar matahari yang cukup. Hasil tanaman cengkih selain dijual langsung pada tenggkulak, ada yang dikeringkan terlebih dahulu. Selain buah tersebut, daunya dimanfaatkan untuk minyak atsiri. Pada saat ini berkembang usaha penyulingan daun cengkeh di pedukuhan Gunungkelir 2 unit, Kembang 1 unit, Beteng 1 unit dan Gendu 1 unit.
- Komoditas Kopi
Merupakan tanaman turun-temurun yang diusahakan masyarakat namun seiring dengan adanya program pemerintah tentang budidaya kakao, masyarakat beralih ke komoditas tersebut, karena pemasaran kopi tidak stabil dan penanganan pasca panennya pun lebih rumit.
- Komoditas Salak Pondoh
merupakan tanaman turun-temurun yang diusahakan masyarakat namun seiring dengan adanya program pemerintah tentang budidaya kakao, masyarakat beralih ke komoditas tersebut, karena pemasaran kopi tidak stabil dan penanganan pasca panennya pun lebih rumit.
- Tanaman Kehutanan
Tanaman kehutanan yang berkembang adalah kayu sengon laut, mahoni, jati, suren dll, Komoditas sengon laut / albaziah merupakan pilihan petani selain pertumbuhannya cepat dan bisa dipanen pada umur tanaman 5 tahun juga harganya stabil, sangat cocok untuk naungan tanaman perkebunan. Tetapi pada saat ini banyak tanaman sengon laut/albasiah di Kalurahan Jatimulyo yang terserang penyakit puru karat sehingga tanaman banyak yang mati sebelum usia panen. Sebagai pengganti kayu sengon laut/albasiah masyarakat Jatimulyo mulai melirik komoditas tanaman baru yaitu tanaman Jabon, sudah banyak ditanam masyarakat sebagai alternatif pengganti kayu sengon laut/ albasiah. Namun setelah masyarakat mulai mencoba menanam pohon jabon juga mulai menerima masalah karena tanaman mudah diserang ulat dan tidak tahan tehadap cuaca panas yang panjang.