Tim PPK ORMAWA HIMASEPTA dan masyarakat menggelar seremonial pembukaan lahan di Kalurahan Jatimulyo,
Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kulon Progo, 20 Juli 2024 — Kegiatan seremonial pembukaan lahan dalam rangkaian kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) HIMASEPTA Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berlangsung dengan meriah di Dusun Sokomoyo, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, akan menjadi langkah awal dalam rangka pemberdayaan masyarakat setempat melalui budidaya tanaman ganyong.
Lurah jatimulyo , Bapak Anom Sucondro memberikan sambutan.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Bapak Anom Sucondro, selaku Lurah Jatimulyo. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa HIMASEPTA UMY dalam menjalin komunikasi dan koordinasi untuk berkolaborasi dengan masyarakat setempat dalam meningkatkan kesejahteraan melalui kegiatan pertanian. Beliau menambahkan juga terkait program yang dijalankan nantinya dapat berjalan bersama sama dan selaras dengan visi misi Desa Jatimulyo.
"Saya mengapresiasi mahasiswa UMY sudah mau banyak bertanya kepada kami, selama kegiatan yang dijalankan selaras dengan visi misi Desa Jatimulyo kami akan memberikan dukungan penuh” ujar bapak Anom Sucondro pada sambutanya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dosen pembimbing yang menekankan terkait pentingnya regenerasi petani di desa demi menyiapkan desa 5 sampai 10 tahun kedepan. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua pelaksana yang mengharapkan program dapat memberikan manfaat dan berdampak bagi masyarakat setempat.
Memasuki acara inti yaitu sesi simbolis penanaman tanaman ganyong yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Lurah Jatimulyo, Dosen Pembimbing, perwakilan BPP Girimulyo, Ulu Ulu Desa, Ketua Pelaksana, Dukuh Sokomoyo, Ketua Karang Taruna PUSOKO, perwakilan Kelompok WANDANI, perwakilan Desa Prima, dan stakeholder terkait lainnya. Penanaman simbolis ini menunjukkan komitmen bersama dan mendorong partisipasi berbagai pihak dalam mewujudkan keberhasilan program ini.
Simbolis penanaman tanaman ganyong.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari tersebut diakhiri dengan penutupan yang sederhana namun penuh makna, "Harapanya, kedepan Sanggar Sinau Tani dapat berkolaborasi dengan program ketahanan pangan desa yang dapat dilaksanakan bersama-sama, berinovasi, berkreasi, tetapi tetap bersinergi dan berkolaborasi. Berjalan cepat, tetapi cepat bersama-sama bukan cepat sendiri sendiri," ujar Bapak Anom Sucondro usai acara seremonial selesai. Juga harapan besar dari seluruh pihak yang terlibat bahwa inisiatif ini akan berlanjut dan berkembang, membawa kesejahteraan bagi masyarakat Desa Jatimulyo.