
Jatimulyo, 17 April 2025 — Dalam upaya meningkatkan kapasitas orang tua dalam mengasuh anak di tengah tantangan era digital, Kalurahan Jatimulyo mengadakan kegiatan Parenting dengan tema “Pengasuhan di Era Digital” pada hari Kamis, 17 April 2025 bertempat di Balai Kalurahan Jatimulyo. Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta yang hadir dari berbagai elemen masyarakat.
Acara dibuka oleh MC, Ibu Ani, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Mardiyanta, Carik Kalurahan Jatimulyo yang mewakili Lurah. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada tim dari DP3AP2 DIY, Dinsos PPA Kulon Progo, serta seluruh undangan yang hadir. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan parenting ini, yang dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat Jatimulyo dalam menghadapi tantangan pengasuhan anak di zaman modern.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh perwakilan DP3AP2 Yogyakarta, yang menyatakan rasa bahagia bisa hadir dan berbagi ilmu dengan masyarakat Jatimulyo. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik dalam membangun pola pengasuhan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Sambutan ketiga datang dari perwakilan Dinsos PPA Kulon Progo, yang menyampaikan pentingnya pengasuhan anak yang menyesuaikan dengan zaman digital namun tetap berlandaskan pada norma dan nilai-nilai yang berlaku. Mengingat masih tingginya angka pernikahan dini di wilayah Kulon Progo, beliau menekankan pentingnya peran orang tua, keluarga, dan lingkungan dalam membentuk karakter dan masa depan anak. Diharapkan melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pola asuh yang tepat di era digital.
Acara inti diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber, Ibu Agustin Dwi Widowati, S.Psi, dari DP3AP2 Yogyakarta. Dalam paparannya, beliau menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi orang tua saat ini, terutama dalam menghadapi pengaruh teknologi dan media digital terhadap tumbuh kembang anak. Materi disampaikan secara interaktif dan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama peserta, yang menunjukkan antusiasme dan kepedulian tinggi terhadap isu pengasuhan.
Peserta kegiatan ini terdiri dari anggota Desa Prima, perwakilan PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Forum Anak. Kegiatan ditutup dengan harapan bahwa ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi menciptakan lingkungan pengasuhan yang sehat dan adaptif terhadap perkembangan zaman.