
Rapat Koordinasi Pendamping Desa Budaya se-Kulon Progo Digelar di Kalurahan Jatimulyo
Selasa, 6 Mei 2025 — Kalurahan Jatimulyo menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Rapat Koordinasi Pendamping Desa Budaya se-Kulon Progo, yang berlangsung di Pendopo Kalurahan Jatimulyo mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pendamping desa budaya, pemerintah, serta lembaga terkait dalam pengembangan kebudayaan di tingkat kalurahan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain perwakilan dari Dinas Kebudayaan DIY, Tim Monitoring dan Evaluasi Dinas Kebudayaan, para pendamping desa budaya se-Kulon Progo, Ketua Empat Pilar Jatimulyo, Ketua BPK, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kamituwa, serta Tim Digital Desa Jatimulyo.
Dalam sambutannya, Lurah Jatimulyo, Bapak Anom Sucondro, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan tamu undangan. Beliau juga memperkenalkan struktur dan peran Empat Pilar Kalurahan Jatimulyo, yang menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Kalurahan Mandiri Budaya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Agus Suwarto, S.Sos., selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Budaya Dinas Kebudayaan DIY. Beliau menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antar pilar kebudayaan, guna meningkatkan efektivitas program desa budaya. Agus berharap agar sinergi empat pilar di Jatimulyo dapat terus ditingkatkan, demi mendukung optimalisasi Kalurahan Mandiri Budaya.
Tak ketinggalan, perwakilan dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dinas Kebudayaan turut memberikan masukan konstruktif kepada para pendamping. Mereka mendorong pentingnya kedisiplinan dalam pelaksanaan kegiatan kebudayaan serta menekankan perlunya dokumentasi secara menyeluruh atas setiap aktivitas yang berhubungan dengan pelestarian budaya lokal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong dan kolaborasi antar elemen desa dan stakeholder kebudayaan dapat semakin kuat. Kalurahan Jatimulyo berkomitmen untuk terus menjadi bagian aktif dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan kekayaan budaya yang ada di wilayah Kulon Progo.